Di dinding-dinding kampus banyak pamflet yang ditempel, kebanyakan identitas yang menempel adalah organisasi ekstra kampus, sehingga kampus terkesan sangat kotor dan rusuh. Selebaran itu ditempel untuk memberikan informasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi ekstra kampus seperti, rujak bareng, rapat, ajakan jalan-jalan, seminar, bahkan ada pamflet yang hanya sebatas memampang atribut organisasi.
Organisasi ekstra yang menempelkan pamflet di dinding kampus, ada yang bersifat ORMADA (organisasi mahasiswa daerah) sampai organisasi yang bersifat ideologis.
Meskipun ribuan kertas telah ditempel, tetapi tetap saja tidak bisa membuat organisasi ekstra kampus banyak diketahui keberadaannya oleh mahasiswa. Sehingga pamflet tersebut tidak memberikan pengaruh bagi mahasiswa untuk bisa mengetahui keberadaan organisasi ekstra kampus.
Dari survei yang dilakukan oleh Corong mencatat bahwa 72,4% mahasiswa Fakultas Dakwah tidak banyak mengetahui keberadaan organisasi ekstra kampus. Hal ini menunjukkan bahwa kertas yang di tempel di dinding-dinding kampus tidak bisa membuat mahasiswa tahu tentang keberadaan organisasi ekstra kampus. Sehingga tempelan pamflet itu hanya mengotori kampus saja.
Pertanyaannya adalah, apa yang membuat organisasi ekstra kampus tidak banyak diketahui oleh mahasiswa? Bukankah organisasi ekstra merupakan wadah untuk mahasiswa? Apa fungsi organisasi ekstra kampus kalau tidak bisa mewadahi mahasiswa?
Alasan yang membuat organisasi ekstra kampus tidak diminati lagi oleh mahasiswa adalah organisasi ekstra tidak memiliki mutu yang baik. Banyak program yang dibuat tidak berjalan, sehingga organisasi ekstra menjadi tidak jelas arahnya. Sebanyak 63,1% responden mahasiswa Fakultas Dakwah yang menganggap bahwa organisasi ekstra kampus tidak memiliki mutu yang baik.
Padahal, mutu dalam organisasi ekstra sangat dibutuhkan untuk mengukur sejauh mana organisasi itu bisa menciptakan kader yang memiliki keunggulan. Dengan mutu yang baik, maka organisasi akan diminati oleh mahasiswa, kali pertama membuat mahasiswa tertarik pada organisasi adalah mutunya.
Mutu organisasi ekstra kampus bisa diukur dengan melihat inputnya, proses pengkaderannya serta output kadernya. Jika organisasi ekstra masih belum bisa memperjelas input, proses dan outputnya, maka jangan harap organisasi ekstra kampus akan diminati.
2 komentar:
salam pergerakan...!!!
salam kenal dariku...
marilah sahabat, kita tingkatkan kualitas kita sebagai mahasiswa yang berintelektual tinggi dengan membaca semua yang sedang kita hadapi...
kita buktikan dengan menuntun kader-kader kita untuk bersama, tangan terkepal maju ke muka, dan berteriak...
revolusi sampai mati!!!
siiiipppp
Posting Komentar