Peran Buku Di Dunia Kampus

Ideologi merupakan sebuah keyakinan serta kompleksitas ide-ide yang secara  khusus menarik banyak minat seseorang. Keyakinan tersebut dibangun dari adanya kesamaan persepsi antara yang satu dengan yang lain sehingga muncullah sebuah ideologi yang menjadi dasar penguat bagi masing-masing komunitas atau organisasi.

Mahasiswa sebagai komunitas pelajar tertinggi juga memiliki ideologi. Ideologi tersebut mengacu pada bagaimana mahasiswa menjadi agent of change yang dituntut mempunyai intelektualitas yang bagus, pribadi korektif, handal, dan lain-lain. Untuk mencapai hal itu, ada salah satu cara untuk membentuk ideologi mahasiswa. Salah satunya adalah dengan membaca buku, khususnya buku ilmiah.

Buku ilmiah dapat membentuk ideologi mahasiswa dari gagasan-gagasan yang tercantum di dalamnya. Bisa mengambil dari metodologi pemikiran tokoh, konsep yang dipakainya, dan lain sebagainya.

Namun kenyataan pada saat ini, mahasiswa lebih banyak menggunakan waktunya untuk facebook-an, ngobrol, dulinan, pacaran dan lain-lain daripada membaca buku. Terbukti dari hasil polling yang menyatakan bahwa 80 % mahasiswa lebih suka membaca sms dan 20% lebih suka membaca buku. 

Peran buku sudah tidak banyak memiliki ruang untuk menjadi santapan sehari-hari. Bagaimana tidak? Dari sekian banyak mahasiswa Fakultas Dakwah minat membaca buku sangat minim sekali. Ideologi yang dimiliki mahasiswa sebagai mahasiswa sangat tipis, karena mereka melupakan salah satu aspek penting yang sangat membantu dalam membentuk ideologinya.

Statemen di atas diperkuat oleh hasil polling yang menyatakan bahwa 50% mahasiswa tidak memiliki resensi dalam setiap mata kuliah, dan 44 % yang memiliki resensi dalam setiap mata kuliah, sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 6%.

Mahasiswa saat ini jarang sekali membaca buku ilmiah yang sebenarnya menjadi makanan pokok mereka. Mereka malah lebih sering membaca sms. Resensi pun hampir tidak dimiliki oleh mereka. Ini merupakan problem baru yang harus diselesaikan oleh pihak dosen sebagai pembimbing terdekat bagi mahasiswa, yang nantinya diharapkan munculnya kebiasaan membaca buku berkat adanya tugas dari dosen. Pimpinan Redaksi