Global warming (pemanasan global) adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi saat ini telah meningkat selama seratus tahun terakhir. Sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20,
kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktifitas manusia melalui efek rumah kaca tersebut.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan suhu. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal yang masih diragukan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi tanda tanya, akan tetapi kita harus melakukan tindakan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekwensi-konsekwensi yang ada.
Menipisnya lapisan ozon, dan kebakaran hutan dimana-mana. Ini adalah salah satu dampak yang kongkrit dari global warming dan fakta ini harus diminimalisir oleh kita. Gedung-gedung yang identik dengan kaca, sampah yang berceceran dimana-mana adalah salah satu faktor penyebab terjadinya global warming. Sebenarnya banyak langkah untuk meminimalisir terjadinya global warming diantaranya:-
Pertama, mengurangi bangunan yang identik dengan kaca seperti mal, perumahan dan perkantoran.
Kedua, penghijauan lingkungan dengan berbagai acara diantaranya penanaman 1000 pohon tiap kecamatan.
Kedua cara di atas harus dimulai dari individu masing-masing agar global warming tidak berdampak fatal kepada masyarakat Indonesia. Fakta-fakta yang terjadi saat ini sebenarnya akibat dari ulah manusia, sesuai dengan ayat al-Quran dalam surat Ar-Ruum : 41 “Telah nyata kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Maka dari itu kita harus memulai perubahan menuju yang lebih baik, dan itu dimulai dari diri kita (individu) masing-masing, agar negara kita (Indonesia) khususnya, tetap hijau dan jauh dari dampak global warming. Pimpinan Redaksi
0 komentar:
Posting Komentar